Kerja sama Sensatiocraft dan Kemenpora, dalam Rangka Meningkatkan Kreativitas Pemuda di Seluruh Indonesia.
Pendahuluan
Lampu kristal |
Lampu Kristal dapat dibuat sendiri dengan mudah dan murah, bahkan dengan
barang bekas sekalipun dapat tercipta Lampu Kristal yang jauh lebih unik dan
lebih megah dari yang selalu ada di pasaran.
Latar Belakang
Kami banyak menemukan tempat ibadah, baik itu masjid, gereja dan tempat
ibadah lain, menggunakan lampu Kristal sebagai lampu utamanya. Lampu tersebut
dibeli dengan harga mahal, karena memang impor, meskipun bentuk dan kualitasnya
biasa saja.
Kami mengajarkan pembuatan lampu Kristal, dengan bahan dasar
botol aqua bekas, dengan desain unik, lain dari yang lain, kami yakin produk
lampu Kristal dari pelatihan ini, akan laku di pasaran.
Denga melibatkan komunitas dan kegiatan baik di pemerintahan
,maupun kegiatan swasta, pasti banyak yang mendukung untuk mencintai produk
sendiri, yang selama ini hanya slogan belaka. Mari benar benar ciptakan dan
realisasikan “ Cinta Produk Sendiri”
Maksud dan Tujuan
Pelatihan dimaksudkan agar terbentuk sumber daya manusia yang punya
pemikiran maju dan keluar dari pola usaha biasa, yang selalu terkendala oleh:
- Modal
- Pendidikan
- Teknologi
- Pemasaran
Tujuan dari pelatihan ini
1. Bisa membuat
Lampu Kristal sendiri tanpa bantuan orang lain.
2. Bisa mandiri
menjadi pengusaha kerajinan seni recycle.
3. Melatih berfikir kreativ.
Sasaran Pelatihan
Dengan banyaknya angkatan kerja yang berlimpah di Indonesia, sudah
saatnya kita mulai menciptakan usaha mandiri, artiya dimulai dari diri kita
sendiri. Peserta terbuka bagi siapa saja yang punya kemauan keras untuk maju
dan berani berusaha tidak tergantung pada orang lain.
Manfaat mengikuti Workshop
- Bisa usaha sendiri tanpa kesulitan modal
- Bisa menciptakan lapangan kerja baru
- Membantu sesama yang kesusahan, pemulung, pengangguran, gelandangan dsb.
- Mendidik untuk tidak hidup konsumtive
- Mengurangi konflik di masyarakan, karena sibuk dengan pekerjaanya.
- Mencintai produk sendiri
- Ikut memelihara lingkungan kita, bersih dari polusi plastic,dsb.
Pendahuluan
Mini lamp |
Pralon sisa tersebut tidak bisa dikatakan bekas karena memang bahannya
masih baru,hanya karena ukurannya yang pendek maka tidak bisa dipakai lagi
untuk konstruksi, maka potongan pipa pralon tersebu dapat dimanfaatkan baik
untuk lampu, atau jam meja juga hiasan lain yang unik. Ini sungguh bahan yang
murah dan berlimpah di sekitar kita.
Latar Belakang
Banyak ditemukan di pasaran, produk produk buatan China, seperti lampu
meja, jam meja dsb. Bisa dibilang tidak murah juga karena mutu dan kualitas
barangnya yang biasa saja. Produk produk tersebut kebanyakan dibuat dari limbah
plastic yang diproses lagi lewat fabrikasi dengan cara dilebur dan dibentuk
lagi menjadi produk baru. Ironisnya bahan limbah plastic tsb banyak berasal
dari Indonesia.
Nah apa kita hanya diam saja!
Padahal kita terjajah secara ekonomi.
Mari kita manfaatkan limbah plastic di sekitar kita menjadi barang seni
yang fungsional. Kita harus bisa memenuhi kebutuhan kita sendiri, missal lampu meja, lampu belajar, jam meja, …yuk
kita buat sendiri.
Maksud dan Tujuan
Pelatihan dimaksudkan agar terbentuk sumber daya manusia yang punya
pemikiran maju dan keluar dari pola usaha biasa, yang selalu terkendala oleh:
- Modal
- Pendidikan
- Teknologi
- Pemasaran
Tujuan dari pelatihan ini
1. Bisa membuat
Lampu Meja, Lampu Belajar, Jam Meja dan hiasan fungsional lainnya.
2. Bisa mandiri
menjadi pengusaha kerajinan seni recycle.
3. Mengasah jiwa kreativ
Sasaran
Dengan banyaknya angkatan kerja yang berlimpah di Indonesia, sudah
saatnya kita mulai menciptakan usaha mandiri, artiya dimulai dari diri kita sendiri.
Peserta terbuka bagi siapa saja yang punya kemauan keras untuk maju dan berani
berusaha tidak tergantung pada orang lain.
Manfaat mengikuti workshop
- Bisa usaha sendiri tanpa kesulitan modal
- Bisa menciptakan lapangan kerja baru
- Membantu sesama yang kesusahan, pemulung, pengangguran, gelandangan dsb.
- Mendidik untuk tidak hidup konsumtive
- Mengurangi konflik di masyarakan, kerena sibuk dengan pekerjaanya.
- Mencintai produk sendiri
- Ikut memelihara lingkungan kita, bersih dari polusi plastic.
III.Workshop Pembuatan Furniture Dari Plastic Bekas
Pendahuluan
Kursi dengan anyaman plastik kresek |
Mari kita amati satu persatu bungkus plastic tsb, terutama warnanya,
sangat menarik, apalagi kalo dipilin-pilin, dan ditata, dirangkai, disambung
sedemikian rupa, akan tercipta mosaic yang indah.
Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang mudah
bosan, apalagi kalo melihat perabotan
kita yang sudah tua dan usang, sebagai contohnya furniture yang ada di rumah
kita, kursi sudah rusak kainnya, meja sudah retak kacanya. Kita pasti tidak
akan membiarkan begitu saja. Beli! Dan beli lagi tentu, bukan solusi yang baik.
Padahal kalo kita amati furniture yang rusak kadang rangkanya masih
kokoh, kenapa tidak kita coba untuk direkayasa ulang.
Coba kembali ke limbah pembungkus plastic tadi, dipilin-pilin, dirangkai,
dikombinasikan , trus gantilah kain atau anyaman kursi kita yang sudah rusak.
Orang pasti tidak menyangka kalo gambar kursi diatas adalah hasil renovasi
kursi rusak dengan memanfaatkan limbah plastic pembungkus belanjaan.
Maksud dan Tujuan
Dengan melihat latar belakang di atas, diharapkan setelah mengikuti
latihan ini, akan tercipta pengusaha yang bebas dari kendala:
- Modal
- Pendidikan
- Teknologi
- Pemasaran
Tujuan dari pelatihan ini
1. Bisa membuat furniture
dari limbah plastic pembungkus
2. Bisa mandiri
menjadi pengusaha kerajinan seni recycle.
3. Mengasah jiwa creative
Sasaran
Dengan banyaknya angkatan kerja yang berlimpah di Indonesia, sudah
saatnya kita mulai menciptakan usaha mandiri, artiya dimulai dari diri kita
sendiri. Peserta terbuka bagi siapa saja yang punya kemauan keras untuk maju
dan berani berusaha tidak tergantung pada orang lain.
Manfaat mengikuti workshop
- Bisa usaha sendiri tanpa kesulitan modal
- Bisa menciptakan lapangan kerja baru
- Membantu sesama yang kesusahan, pemulung, pengangguran, gelandangan dsb.
- Mendidik untuk tidak hidup konsumtive
- Mengurangi konflik di masyarakan, kerena sibuk dengan pekerjaanya.
- Mencintai produk sendiri
- Ikut memelihara lingkungan kita, bersih dari polusi plastic.
No comments:
Post a Comment